KARYA TULIS ILMIAH DAMPAK PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PRODUKTIFITAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KARYA TULIS ILMIAH
DAMPAK PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP
PRODUKTIFITAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN SISWA
Disusun Oleh
:
ASEP REGIANA – 41033732141005
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah dengan judul Dampak Penggunaan Blackberry Messenger Terhadap
Produktifitas Belajar Siswa dengan baik.
Adapun karya tulis ilmiah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin
dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat menyempurnakan
pembuatan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki karya tulis ilmiah ini.
Penyusun mengharapkan semoga dari karya tulis ilmiah yang berjudul
Dampak Penggunaan Blackberry Messenger Terhadap Produktifitas Belajar Siswa
dengan baik ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.
Bandung, 30 Mei 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Blackberry Messenger adalah salah
satu aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna
perangkat Blackberry. Dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan penggunanya
Blackberry Messenger atau biasa disebut BBM menjadikan perangkat Blackberry sangat
di minati para pengguna telepon genggam.
Namun saat ini Blackberry Messanger tersedia pada
perangkat Android, iPhone dan Windows Phone sehingga aplikasi BBM lebih mudah
didapatkan. Ketersediaannya pun menarik banyak pengguna pada platform lain. Bahkan
pada sudah ada 2,5 juta orang mendaftar untuk mengunduh BBM untuk hari pertama
peluncurannya.
Saat ini BBM telah berkembang pesat, penggunanya kini
lebih beragam mulai dari kalangan anak hingga kalangan dewasa, dari siswa
hingga pengusaha. Berkembangnya BBM-pun memungkinkan penggunaannya menimbulkan
dampak. Dampak tersebut bisa berupa dampak positif maupun negatif.
Pelajar adalah penerus bangsa dimana digantungkannya
semua harapan serta masa depan bangsa. Maka, perlu diketahui dampak langsung
dari penggunaan aplikasi layanan pesan singkat Blackberry Messenger ini. Bukan
hanya untuk menggunakannya untuk mempermudah informasi, tapi apakah dampak
tersebut mempengaruhi pula pada produktifitas belajar dan pembelajaran siswa.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut terdapat beberapa rumusan
masalah :
1. Apakah
dampak langsung penggunaan BBM terhadap produktifitas belajar dan pembelajaran?
2. Berapa
banyak waktu untuk berkomunikasi menggunakan BBM yang dapat dimanfaatkan untuk
belajar?
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah
pada penulisan :
1. Apakah
dampak langsung penggunaan BBM terhadap produktifitas belajar dan pembelajaran
siswa?
2. Berapa
banyak waktu untuk berkomunikasi menggunakan BBM yang dapat dimanfaatkan untuk
belajar siswa?
1.4 Tujuan Penulisan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi
tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para siswa dalam pemahaman tentang dampak
penggunaan Blackberry Messenger dalam pembelajaran mereka. Secara terperinci
tujuan dari penelitian ini adalah:
- Mengetahui sampai sejauh mana dampak penggunaan Blackberry Messenger dalam produktifitas belajar dan pembelajaran siswa.
- Mengetahui sampai sejauh mana waktu belajar siswa tidak dimanfaatkan.
- Mengetahui sampai sejauh mana fokus pembelajaran yang teralihkan dengan penggunaan Blackberry Messenger di kelas.
1.5
Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, akan
dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi
latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian,
metode penelitian, sampai terahir kepada sistematika penelitian. Dilanjutkan
dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka teoritis yang terdiri dari
beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh ahli.
Bab berikutnya, kami
membahas mengenai metodologi penelitian dimana di jelaskan metode penelitian,
teknik pengambilan sample, teknik pengumpulan data dan waktu penelitian.
Baru pada bab ke empat
seluruh hasil penelitian dan pengaruhnya di bahas secara keseluruhan tentang
masalah yang diangkat, yaitu tentang Dampak Penggunaan Blackberry Messenger
Terhadap Produktifitas Belajar dan Pembelajaran Siswa. Termasuk didalamnya tabel
hasil penelitian.
Bab kelima merupakan bab
penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian
yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai dampak Blackberry
terhadap produktifitas siswa ini.
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.1 Definisi Belajar
Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam
kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan
kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan,
sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan
yang lain.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi
belajar menurut beberapa ahli:
·
NASUTION
Belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah
pengetahuan.
·
ERNEST H.
HILGARD
Belajar adalah dapat melakukan sesuatu yang
dilakukan sebelum ia belajar atau bila kelakuannya berubah sehingga lain
caranya menghadapi sesuatu situasi daripada sebelum itu.
·
NOTOATMODJO
Belajar adalah usaha untuk menguasai segala
sesuatu yang berguna untuk hidup.
·
AHMADI A.
Belajar adalah proses perubahan dalam diri
manusia.
2.2 Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2.3 Definisi Produktifitas
Produktivitas mengandung arti sebagai
perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya
yang digunakan (input). Dengan kata lain bahwa produktivitas memliliki dua
dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah kepada pencapaian
target berkaitan dengan kuaitas, kuantitas dan waktu. Yang kedua yaitu
efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi
penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
2.4 Definisi Blackberry Messenger
BlackBerry Messenger (BBM) adalah aplikasi pengirim pesan instan yang
disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini mengadopsi
kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat
telepon genggam. Contohnya fitur di aplikasi Google Maps atau Yahoo Messenger
hingga aktivitas dengan Facebook atau Twitter. Semuanya bisa didapatkan oleh
pengguna perangkat BlackBerry pada aplikasi ini. BlackBerry Messenger merupakan
salah satu keunggulan dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push
Mail. Layanan Messenger ini dibuat khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang
khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BlackBerry
Messenger adalah dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki
masing-masing perangkat BlackBerry.
Mulai tanggal 23 Oktober 2013, layanan BBM secara resmi bisa digunakan
lintas platform dengan dirilisnya BBM untuk iOS dan Android.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian Secara Operasional
Secara
operasional, penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak penggunaan BBM
berpengaruh terhadap produktifitas belajar siswa.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
dilakukan melalui media sosial dan aplikasi Blackberry Messenger itu sendiri.
Waktu penelitian tanggal 6 - 7 Juni 2015.
3.3 Metode Penelitian
Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif. Dimana survey dilakukan untuk menarik
kesimpulan.
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Agar
hasil penelitian mencakup realitas dan juga bersifat kritik yang membangun,
teknik pengambilan sampel adalah dengan mengambil 50% responden siswa yang
sedang menjalani pendidikan di SMA dan 50% responden dari kalangan mahasiswa.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data
yang ada dalam laporan penelitian ini diambil melalui wawancara responden
dengan media aplikasi Blackberry Messenger itu sendiri. Tujuannya agar
responden yang di dapat adalah benar benar pengguna aktif dari pengguna BBM
sehingga data yang di dapat berdasarkan pengalaman dan bukan berdasar pandangan
responden.
3.6 Teknik Analisis Data
Data
yang telah diambil dianalisis dengan teknik mengumpulkan data-data yang di
dapat, memilah(mengkategorikan) dan menyimpulkan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dengan pesatnya
perkembangan teknologi kini telah banyak orang menggunakan ponsel pintar atau
smartphone. Penyebabnya yaitu gaya hidup yang berubah dan banyaknya produsen
smartphone yang membandrol dengan harga sangat terjangkau sehingga menarik
banyak konsumen untuk memiliki smartphone.
Banyaknya
kemudahan dalam berkomunikasi penggunaan smartphone menjadikannya sebagai
puncak pasar telpon genggam saat ini. Dengan ketersediaan banyak aplikasi
berbasis komunikasi seperti sosial media dan pesan singkat adalah salah satu
keunggulan dibanding telpon genggam biasa. Blackberry Messenger atau biasa di
singkat BBM adalah salah satu aplikasi pesan singkat yang memiliki pengguna
aktif cukup banyak yakni 113 juta pengguna (liputan6.com). Hal ini tentu saja
menimbulkan dampak baik dampak positif maupun dampang negatif.
Blackberry
Messenger dirasakan banyak berpengaruh terhadap pelajar karena pada masa itu
lah manusia mencari jati diri. Tentu saja pegaruh tersebut dapat menimbulkan
dampak besar bagi para pelajar.
Produktifitas
belajar siswa adalah salah satu aspek yang paling penting dalam prestasi
pembelajaran siswa. Oleh karena itu banyak hal yang harus diperhatikan demi
mendapat prestasi terbaik pada masa sekolah. Karena itu terdapat standar
kompetensi yang menentukan harus sejauhmana pengetahuan siswa agar dapat
melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Tentu bukanlah keinginan semua siswa bila
harus mengulang karena tidak mencapai standar kompetensi yang di tentukan.
Sebab-sebab itu
menjadikan dampak Blackberry Messenger harus benar-benar di ketahui agar
penggunaanya menimbulkan dampak positif yang menjadi tujuan awal komunikasi,
bukan malah menjadi noise atau ganguan sistem belajar dan pembelajaran.
Tabel
4.0
Hasil
Wawancara Pengaruh Penggunaan Terhadap Jam Belajar
Tingkat
Penggunaan
|
Persentarse
Pengguna
|
Rata-Rata
Jam Belajar
|
Sangat Sering
|
30%
|
1 jam 40 menit
|
Sering
|
20%
|
3
jam
|
Kadang - Kadang
|
30%
|
3 jam 20 menit
|
Jarang
|
10%
|
4
jam
|
Sangat Jarang
|
10%
|
4 Jam
|
Menurut tabel di
atas, siswa yang sangat sering menggunakan mencapai 30 persen dari keseluruhan
responden memperlihatkan bahwa banyaknya siswa yang memiliki ketergantungan
terhadap Blackberry Messenger, rata-rata jam belajar di luar kelas pun sangat
kecil yakni 1 jam 40 menit menunjukan
bahwa waktu yang mereka pergunakan untuk belajar sangat sedikit dibandingkan
waktu yang digunakan untuk berkomunikasi melalui Blackberry Messenger.
Sedangkan siswa
yang sangat jarang melakukan komunikasi melalui Blackberry Messenger
persentasenya hanya 10 persen, namun mereka menggunakan banyak waktu untuk
belajar dibandingkan untuk berkomunikasi via Blackberry Messenger (BBM-an).
Banyaknya siswa
pengguna Blackberry Messenger yang menggunakan waktunya melebihi batas
penggunaan wajar harus menjadi perhatian orangtua.
Menurut tabel di
atas 50% siswa sering menggunakan Blackberry Messenger tiap harinya dengan
waktu belajar yang sedikit sangat berpengaruh terhadap produktifitas siswa
karna waktu belajar adalah salah satu pendukung naiknya produktifitas belajar
siswa. Waktu belajar dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas, mengulang
materi di kelas maupun mempelajari materi materi baru yang akan di pelajari ke
esokan harinya.
Pembelajaran
siswa di kelas adalah hal paling utama dalam produktifitas siswa karena saat
pembelajaran terjadi kegiatan antara belajar dan mengajar. Siswa mendapatkan
materi yang di ajarkan gurunya dan dapat mengajukan pertanyaan untuk
memperjelas materi yang di pelajari.
Tabel
4.1
Hasil
Wawancara Penggunaan Blackberry Messenger Saat Pembelajaran
Penggunaan
Saat Pembelajaran
|
Persentarse
|
Ya
|
20%
|
Tidak
|
80%
|
Menurut tabel diatas
penggunaan Blackberry Messenger saat pembelajaran hanya 20%. Artinya sedikit
siswa menggunakan Blackberry Messenger menjelaskan bahwa kesadaran akan
pentingnya pembelajaran masih tinggi. Karena saat pembelajaranlah kegiatan
menuntut ilmu menjadi efektif.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari
paparan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Blackberry messenger berdampak
besar bagi produktifitas pembelajaran dan belajar siswa. Kebiasaan
berkomunikasi melalui Blackberry Messenger akan menimbulkan efek ketagihan dan
lupa waktu. Sehingga dalam realitas kehidupan pelajar semakin sering
menggunakan Blackberry Messenger semakin banyak pula waktu belajar terbuang dan
produktifitas pun akan menurun. Namun semua dampak tersebut tidak terlepas
bagaimana siswa tersebut membagi waktu belajar.
5.2 Saran
Berikut beberapa saran
yang penulis berikan.
1. Penggunaan
Blackbeerry Messenger dapat diperkecil dampaknya melalui pembagian waktu yang
baik antara waktu belajar, istirahat dan penggunaan Blackberry Messenger
sehingga tidak menurunkan produktifitas belajar maupun pembelajaran.
2. Berkomunikasi
dengan bijak, artinya menggunakan media komunikasi Blackberry Messenger maupun
media lain untuk hal yang lebih bermanfaat untuk menunjang pendidikan maupun
sebagai media promosi dan lain lain.
LAMPIRAN
TABEL WAWANCARA
RESPONDEN
No
|
Nama
|
Asal Sekolah**
|
Status
|
Tingkat Penggunaan*
|
Menggunakan saat pembelajaran di kelas
|
Jam belajar (jam/hari)
|
Pendapat
|
1
|
Endah Karina
|
SMKN 1 BANDUNG
|
Mahasiswa
|
SS
|
Tidak
|
2 JAM
|
Banyak bbman bukannya baik malah jadi
lupa segalanya.
|
2
|
Feri Santoso
|
SMAN 25 BANDUNG
|
Pelajar
|
SS
|
Ya
|
-
|
Berpengaruh negatif karena mengganggu
pembelajaran.
|
3
|
Renandya Arya Rifqy
|
SMAN 1 CICALENGKA
|
Mahasiswa
|
J
|
Tidak
|
4 JAM
|
Sebenernya si mau bbm atau sms juga
sama aja berpengaruh turunnya prestasi
|
4
|
Windy Rizky Ananda
|
SMK KENCANA
|
Bekerja
|
SS
|
Tidak
|
3 JAM
|
Kalau menurut saya mau merhatiin guru
ataupun engga masih banyak cara dapat nilai bagus.
|
5
|
Rahmi Safa Ainun
|
SMAN 21 BANDUNG
|
Pelajar
|
SJ
|
Tidak
|
4 JAM
|
Karena saya jarang menggunakan BBM jadi
saya tidak terlalu merasakan dampak BBM.
|
6
|
Deden Hermansyah
|
SMAN 21 BANDUNG
|
Pelajar
|
KK
|
Tidak
|
5 JAM
|
Berpengaruh banget. Teman saya yang
pintar di kelas pun ketika dia di berikan gadget dan menjadi pengguna aktif
bbm prestasi dia di kelas menurun.
|
7
|
Xena Putri Leviyanti
|
SMKN 1 BANDUNG
|
Mahasiswa
|
S
|
Ya
|
4 JAM
|
BBM tidak berpengaruh terhadap
prestasi. Karena masih bisa fokus dengan materi yang di pelajari. Dan harus
bisa bagi waktu juga.
|
8
|
Agni Wahyuni
|
SMK ICB
|
Bekerja
|
KK
|
Tidak
|
3 JAM
|
Mungkin jadi mengurangi prestasi iya,
karena kebanyakan orang kalo udah bbman jdi lupa waktu sama buku. Tapi
tergantung orang nya juga.
|
9
|
Astry
|
SMA ANGKASA KENDARI
|
Mahasiswa
|
S
|
Tidak
|
2 JAM
|
Kalau menurut saya asal bisa bagi waktu
dan situasi bbm ga punya dampak buat prestasi di sekolah
|
10
|
Riki
|
SMA PASUNDAN 1
|
Pelajar
|
KK
|
Tidak
|
2 JAM
|
Kalo menurut saya sangat mengganggu. Kebanyakan
belajar tuh jadi jarang keasikan mainnin handponenya
|
*/ Hari. Keterangan : SS (Sangat Sering), S (Sering), KK
(Kadang-Kadang), J (Jarang), SJ (Sangat Jarq0ang)
11
DAFTAR
PUSTAKA
http://carapedia.com/pengertian_definisi_belajar_menurut_para_ahli_info499.html
id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry_Messenger
ichaledutech.blogspot.com
d.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran
Comments
Post a Comment